Kota Tua di Jakarta

Jakarta - Kota Tua yang letaknya dalam Jakarta Barat selalu ramai menurut pelancong. Sejarah pastinya menjadi daya tarik utamanya. Tetapi alih-alih membosankan, bertamasya sejarah pada Kota Tua Jakarta bisa menjadi tetap mengasyikkan!

"Tak mungkin orang dapat mencintai negeri serta bangsanya, seumpama orang bukan soal kertas-kertas tentangnya. Bila dia tidak mengetahui sejarahnya." Itulah satu diantaranya kutipan populer dari sastrawan Pramoedya Ananta Toer dalam bukunya, Jejak Langkah. Namun, sangat banyak orang berpendapat pelajaran sejarah selalu membosankan atau bikin ngantuk!

Kenyataannya berada arena belajar rekor dengan trik yang makin asyik: berwisata! Akan selalu menyenangkan andai Kamu berlibur sejarah dengan berkunjung langsung ke tempat-tempat bernilai historis. Asep Kambali, Founder Komunitas Historia Indonesia (KHI) juga menekankan hal tersebut.

"Dengan berkunjung langsung, ilmunya lebih meresap dikarenakan proses empiris. Merekapun (masyarakat-red) akan lebih mengingat rekor," kata Asep ketika dihubungi detikTravel, Kamis (30/8/2012).

Bertamasya sejarah pada Jakarta tergabung pada Jakarta Heritage Trails. Kawasan Kota Tua yaitu lokasi favorit untuk tamasya itu. Museumnya dominan, bangunan khas Belanda tersebar di banyak lokasi, serta keadaan zaman kolonial yang tetap kental.

Sepeda onthel sebagai salah satu opsi untuk berkeliling. Serta Rp 25.000 per jam, Anda dapat menyewa sepeda warna-warni dan topi luas khas noni Belanda. Opsi menyenangkan yang lain adalah ikut tur jelajah Kota Tua. KHI yaitu salah satu komunitas yang menggelar tamasya tersebut.

"Wisata Kota Tua sudah ada sejak 2005. Peminatnya bukan pernah surut. Dulunya berada Berwisata Kampung Tua, kerjasama serta Museum Rekor Jakarta. Ada dominan tur termasuk Jakarta Night Trail," ucap lulusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini.Next

Promo tiket menuju Bandung sejak dari Rp. 1.742.533

NEXT »

Sesi dalam Museum Fatahillah (Shafa/ detikTravel)



Halaman 12
Next

Gili kecil namun funtastik Gili Sudak

Sekotong mungkin terkenal dengan hasil tambangnya yang sudah sangat terkenal, namun jangan salah sekotong juga sangat banyak memiliki daerah wisata yang sangat terkenal akan keindahan alamnya. Di  sekotong juga selain sangat kaya akan hasil tambang yang berupa emas ataupun batu-batuan itu jangan salah di sekotong banyak sekali pulau-pulau kecil yang indah dan terbilang funtastik. Di sekotong juga banyak terdapat pulau yang sangat ramai di kunjungi oleh para wisatawan asing maupun wisatawan lokal.

Ada juga pulau kecil yang indah yang bernama gili sudak, Gili sudak terletak di kecamatan sekotong lebih tepatnya dekat dengan pelabuhan lembar. Jika anda berasal dari luar pulau lombok, dan pada saat anda tiba di pelabuhan lembar, setelah anda keluar dari pelabuhan anda tinggal belok saja ke kanan setelah itu anda tinggal lurus saja sampai anda memasuki daerah sekotong. Namun bukan sampai situ saja anda masih harus meneruskan perjalanan untuk sampai ke gili sudak ini.

Setelah anda tiba di daerah wisata Lombok tersebut anda harus menyebrang untuk sampai ke gili ini. Gili sudak ini sama seperti gili trawangan maupun gili-gili yang lain untuk sampai ke daerah tersebut harus menyebrang. Setelah anda tiba atau sampai anda akan melihat suasana pulau yang sangat sepi dan sunyi. Keindahan sudah tersaji  di gili sudak ini tinggal anda nikmati dan anda jelajahi saja. Keindahan di gili sudak ini sangat pas dan sangat disukai oleh anda atau para wisatawan asing dan juga sangat cocok buat pasangan baru yang ingin berbulan madu.

Gili sudak ini terbilang masih sangat perawan dalam arti masih terbilang sangat-sangat alami, karena gili ini masih belum ramai di kunjungi oleh para wisatawan atau investor yang ingin memiliki atau mendirikan bangunan di gili sudak ini. Namun akan merusak keindahan alam yang masih terbilang asri dan perawan itu. Sehingga akan menambah daya tarik tersendiri bagi gili ini.

Bagi anda yang senang atau menggemari daerah yang terbilang sunyi dan jauh dari hingar bingar keramaian gili sudaklah tempatnya.

Jika anda berkunjung ke gili sudak ini anda diharuskan membawa perbekalan dan perlengkapan yang sangat-sangat cukup terutama air minum, karena di gili sudak ini tidak ada sama sekali warung atau pertokoan yang menjual makanan maupun kebutuhan wisata anda. Jadi jika anda datang dengan tidak membawa apa-apa, anda akan sangat-sangat kebingungan mencarinya dan harus balik lagi menyebrang dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk sampai ke daerah yang banyak akan pertokoannya tersebut.

Pulau yang tidak terlalu besar ukurannya ini bisa anda kelilingi dengan berjalan kaki di pesisir pantai sambil menikmati deburan ombak yang mengenai kaki anda dan merasakan hempasan angin yang bertiup sepoi-sepoi menambah kesejukan anda berjalan mengitari gili sudak ini. Pada saat anda mengelilingi pulau ini anda akan melihat pepohonan yang banyak dan hijau-hijau pula sangat asri, Dan anda tidak akan menemukan bangunan di gili sudak ini.

Gili sudak ini juga memiliki pasir pantai yang sangat putih bersih dan air lautnya juga sangat jernih membuat mata anda tidak akan merasa bosan saat memandang pantai ini. Dan bagi anda yang hobi snorkling atau sangat senang menikmati pemandangan bawah laut, di gili sudak ini anda bisa memuaskan keinginan anda tersebut dan tidak akan merasa menyesal karna ikan-ikan yang cantik serta taman terumbu karang yaang sangat indah sudah menanti anda dan seakan-akan sudah sangat ingin anda sapa.

Jadi bagi anda yang masih kebingungan akan daerah atau objek wisata mana yang akan anda kunjungi, anda harus mengunjungi gili sudak ini, di jamin anda tidak akan menyesal dan perjalanan yang jauh akan terbayar dengan keindahan yang menanti anda di gili sidak ini.

Mangan Ora Mangan

Mangan Ora Mangan Ngumpul dalampenting ngumpul' (Fitraya/detikTravel)

Singapura - Tak falsafah barat atau China, tapi justru falsafah Jawa menjadi penghias kantor web blog pencarian traveling Skyscanner dalam Singapura. 'Mangan ora mangan sing penting ngumpul' yaitu falsafah menentukan mengenai kebersamaan.

Program Dream Destination Japan yang mengajak 3 finalis bertualang menuju Jepang, digagas oleh detikTravel dengan dukungan penuh website pencarian traveling nomor satu pada bumi, Skyscanner. Ini sebabnya dalam pembuka perjalanan menuju Jepang, Jumat (17/10/2014) kemarin, kami mampir menuju kantor Skyscanner pada Gedung Robinson Point, Robinson Road, Singapura.

Kami turun dari stasiun MRT Raffles Place dan berjalan menyusuri gedung pencakar langit sesudah ke kantor Skyscanner. Kantor Skyscanner memang asyik dengan warna-warna ceria, santai dengan gaul banget. Sama rata sekali tidak berada kesan kaku di kantor ini.

Tika Larasati dari Skyscanner yang dengan akan ikut bertualang menuju Jepang, kedatangan group detikTravel di kantornya. Kami dijumpai dan Director Sales and Business Development Skyscanner Paul Whiteway yang menemani kami berkeliling kantornya.

Putih, hijau, biru, merah serta aneka wisata lombok warna cerah mewarnai dinding, kursi dan lantai kantor. Ruang-ruang meeting dinamai dengan destinasi top dalam Asia dari Forbidden City hingga Potala. Tetapi untuk Tika, ruang meeting paling besar ialah Borobudur, destinasi top di Indonesia. Wow!

Skyscanner begitu juga milik fasilitas rekreasi. Ada meja ping pong, X Box serta dan papan dart serta mata panahnya. Setiap lantai gunakan meja pantry dan aneka pilihan minuman ringan juga kopi. Falsafah-falsafah penentuan yang juga terkait dalam traveling menghias dinding pantry.

Siapa sangka berada falsafah Jawa begitu juga dalam situ, tepatnya pada dinding ruang pantry yang dekat serta ruang rekreasi. 'Mangan orang mangan sing menentukan ngumpul' itulah falsafah Jawa yang dipilih tapi Skyscanner. Terjemahannya juga saya rasa sangat pas.

"Food or no food, as long as we're together that's all that matters," demikian terjemahan bahasa Inggris yang ditulis di bawah bahasa Jawanya.

Kebersamaan ketika traveling merupakan sesuatu suatu yang selalu menentukan. Ada makanan dikarenakan anda punya banyak uang, atau tanpa makanan karena kita backpakeran, yang menentukan kamu sukses bersama-sama serta para traveler selanjutnya menjelajah dunia!


NEXT

Bersama Paul Whiteway dari Skyscanner (Fitraya/detikTravel)






BACA Dengan


Belum Tingkah Laku Geisha dan Tamunya pada Kyoto


Itu Bedanya Makan Takoyaki pada Jepang serta pada Indonesia


Kastil Osaka yang Megah serta Bersejarah

Rumah Istana Kaisar Jepang pada Tokyo

Tokyo - Istana tetap jadi objek yang digandrungi wisatawan saat traveling ke sebuah wilayah kerajaan. Berwisata menuju Tokyo, Jepang semakin menarik ketika kamu mengunjungi Imperial Palace, istana Kekaisaran Jepang.

Imperial Palace, yaitu sebuah area yang selalu lebar tersebut letaknya di pusat kota Tokyo dengan dikelilingi oleh aliran sungai. Dalam di kawasan Imperial Palace terdapat Hal bangunan bernama Edo Castle, yang sempat dijadikan istana pemerintahan Shogun Tokugawa yang berkuasa di season 1603 setelah 1867.

Ditengok dari situs blog resmi Imperial Castle, Rabu (7/10/2014) Edo Castle yang dulunya Istana Shogun berubah nama menjadi The Palace Castle (Kyujo) di musim 1868. Selanjutnya sejak tahun 1888-1948 resmi berganti nama jadi The Imperial Palace atau Istana Kekaisaran.

Dalam area Imperial Palace itu terdapat beraneka objek yang menarik untuk Kita lihat, mirip Imperial Residence, The Fukiage Omiya, Gedung Imperial Household Agency, The Imperial Palace East Gardens, Jembatan Nijubashi merupakan 2 jembatan yang menghubungkan ke bursa masuk dengan juga hal benteng pertanahanan yang bernama Menara Edo.

Sayangya bangunan istana itu tak terbentang untuk umum, wisata lombok Namun pada tanggal-tanggal tertentu Kita berhasil masuk ke dalamnya, mirip tanggal 2 Januari bakal berada event New Years Gathering dan 23 Desember yang bertepatan dan ulang season Kaisar. Kita berhasil masuk dan melongok anggota keluarga kekaisaran.

Meskipun demikian pengunjung sangat mampu mengikuti tur untuk mengililingi area Imperial Palace. Tapi untuk mengikuti tur Kamu harus demi daftar terlebih dahulu dalam Imperial Household Agency. Lalu kita dengan bisa mengunjungi The Imperial Palace East Gardens yang terbentang demi umum selama tahun kecuali dalam hari Senin, Jumat dan acara-acara khusus.

Cara menuju sana:

Darimanapun Kita ada dalam Tokyo, tinggal naik kereta ke stasiun pusat Tokyo. Tokyo Imperial Palace sekedar 10 menit berjalan kaki dari stasiun.

NEXT

Nijubashi Double Bridge (Gotokyo)

BACA Juga

Akihabara: Dari Anime, Elektronik, Sesudah AKB 48

Kawaii! Disambut Pelayan Cantik juga Seksi dalam Jepang

Jalan-jalan Asyik serta Belanja dalam Tokyo, Asakusa Letaknya!

Rumah Tjong A Fie Medan

Medan - Medan tak sekadar kota yang ramai, melainkan sebuah destinasi liburan yang komplit dari rekor, budaya, belanja sampai santap yang lezat. Berliburlah menuju Medan, mereka punyai liburan ragam apapun yang Kamu mau. Sumpah!

Adalah ibukota Sumatera Utara, Medan tidak sekadar kota metropolis. Tak begitu juga kota yang sekedar identik dan kebisingan. Medan jadi target pengunjung Nusantara dengan pelancong mancanegara. Kota tersebut diberkahi dan multikulturalisme dengan berbaurnya orang Batak, Jawa, Tionghoa, India sesudah Minang.

Perpaduan budaya tersebut yang menyebabkan Medan jadi tempat prioritas bertamasya yang serba berada sekaligus rasa gado-gado. Seluruh jenis daya tarik wisata berada pada sini. Medan merupakan kota tujuan liburan demi semua jenis traveler. Tua, muda, koper, ransel, penyuka jajan, gila makan, para disambut serta tangan terbuka pada Medan.

Kapal laut, bus antara provinsi dan pesawat setiap hari wara-wiri mengantarkan wisman juga wisnus pergi masuk Medan. Apa yang disediakandisuguhi? Wah, sangat banyak satu kali.

Medan miliki rekor Melayu yang kental secara peninggalan-peninggalan sejarah seperti Istana Maimoon serta Museum Negeri Sumatera Utara. Warisan budaya Tionghoa ada di Rumah Tjong A Fie, atau kalau saatnya pas ada Festival Hantu Lapar yang menarik.

Kota ini juga merupakan tempat berpadunya berbagai agama yang harmonis satu sejenis lain mulai dari Kuil Shri Mariamman, Masjid Raya Medan, Gereja Maria Annai Velangkanni, sesudah Vihara Gunung Timur. Datangi satu-satu lokasi ibadah ini juga Kamu akan terkagum-kagum.

Eits lihat dulu, tetap sangat banyak yang ditawarkan Medan demi Kamu. Untuk fans berlibur kuliner, Kota Medan terdengar seperti surga.Next

Promo jatah tiket ke Bali mulai dari Rp. 585.884

NEXT »

Rumah Tjong A Fie, jejak Tionghoa di Medan (Sastri/detikTravel)

Pulau kecil yang tersembunyi namun begitu indah

Wisatawan asing dari luar manca negara lebih tau dan lebih menganal 3 gili atau pulau-pulau kecil yang adadi lombok. Mereka hanya tau Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno saja yang ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Namun jangan salah ada 1 lagi gili atau pulau kecil yang tidak kalah indahnya yang terdapat di pulau lombok ini. Gili Nanggu namanya gili ini juga tak kalah elok dengan ketiga gili tersebut. Anda Hanya membutuh waktu kurang lebih 10 menitan saja untuk mengitari atau mengelilingi pulau ini. Hanya 12,5 hektar luas Gili Nanggu yang tempatnya terletak di Lombok Barat ini. Kecil sekali kan.

Di karenakan ukuran dari bentuk wilayah pulau ini yang kecil dan tempatnya yang masih sepi di pulau ini, banyak dari orang-orang yang menyebut atau berpikiran bahwa Gili Nanggu ini cocok untuk di jadikan destinasi bagi para pengantin baru yang ingin merasakan indahnya bulan madu yang sifatnya privat namun tidak membosankan. Pemandangan di pulau ini pun tak kalah indah dan menakjubkan di bandingkan dengan Gili Trawangan. Gili yang memiliki Pasir yang putih, pantainya yang bersih dan hamparan ombak yang tenang. Sepanjang mata anda memandang, Anda akan di berikan pemandangan laut yang berwarna hijau kebiruan. Sedangkan Ketenangan Gili Nanggu brikan adalah pesona tersendiri. Anda mungkin hanya akan bertemu sedikit wisatawan lokal maupun wisatawan asing yang bermain atau berkunjung di pantai ini. Sangat mengasikkan dan indah terasa bagi anda yang tak suka keramaian di karenakan sudah bosan dengan keramain kota.

Matahari di pulau ini juga bersinar sangat terang, dan pulau kecil bernama Gili Nanggu ini juga memberikan keindahan sunset dan sunrise bagi anda yang suka memburu keindahan alam yang luar biasa ini. Tak heran jika nanti di saat sunset atau matahari tenggelam tiba, anda akan melihat dengan begitu indah. Dan di saat itu pula nanti anda akan melihat ada beberapa pasangan pengantin baru dan wisatawan asing yang kegiatannya hanya sekedar duduk-duduk di bibir pantai ini saja sambil menyaksikan dan menikmati keindahan matahari terbenam. Tidak ada keramaian yang akan membuat anda merasa terganggu, di sini atau di pulau ini yang akan anda rasakan  hanyalah suara dari burung-burung dan hembusan serta suara ombak saja yang akan membuat hati anda merasa nyaman dan tentram.

Sedangkan untuk Pemandangan bawah laut Gili Nanggu ini juga tidak kalah eloknya. Karena tidak banyak di jelajahi oleh wisatawan,sehingga membuat terumbu karang di gili ini masih sangat terawat dan terjaga. Serta ikan-ikan yang banyak dan indah juga akan menjadi pemandagan yang sangat jarang anda temui dan akan anda temui hanya di laut yang ada di gili ini saja. Yang pasti akan anda rasakan hanya decak kagum dari aneka warna dan keindahan alam yang tidak pernah anda temui saat menyelam.

Gili Nanggu ini tidak akan membuat anda rugi atau menyesal jika anda ingin melakukan kegiatan bersnorkling dengan bebasnya. Anda juga tak perlu susah-susah atau kebingungan untuk membawa peralatan snorkling. Karena di sana sudah ada tempat untuk penyewaan snorkling yang di sediakan dan di sewakan oleh masyarakat atau penghuni pulau tersebut. Bagi anda yang tak ingin bersnorkling namun ingin melihat ikan-ikan yang cantik, Anda hanya perlu membawa roti atau makanan ringan saja dan seterusnya ditaburkan ke pantai untuk memanggil mereka, dan nikmatilah keelokan ikan dan keindahan pantai tersebut.

Beberapa saran untuk melakukan wisata ke Gili Nanggu adalah anda harus membawa bekal makan dan minum yang cukup, karena di pulau ini tidak ada sama sekali toko makanan atau warung. Jadi jangan sampai lupa, karena nanti anda akaan kebingungan dan usahakan membawa banyak air mineral, karena nanti anda akan merasakan haus yang sangat begitu terasa. karena sinar matahari cukup disini. Dan pastikan anda membawa kamera karena akan banyak momen-momen yang indah yang akan anda jumpai di Gili Nanggu dan tak mungkin anda lewatkan begitu saja.

Cara agar anda bisa sampai ke Gili Nanggu ini adalah dengan anda menggunakan transpotasi pribadi anda melalui jalur darat dari kota mataram menuju daerah Tawun di Sekotong Barat kemudian anda akan menyeberang dengan kapal selama 15 menit untuk bisa tiba di pulau yang indah bernama Gili Nanggu.